Bisnis

Dewasa ini pemerintah telah berjuang keras untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Jika dahulu kebanyakan pengangguran adalah perorangan berpendidikan rendah atau bahkan tidak menempuh pendidikan sama sekali, namun sekarang banyak sekali pengangguran yang berlabel sarjana bahkan magister. Semua itu bukanlah disebabkan sulit atau sedikitnya lapangan kerja, melainkan lebih kembali kepada individu masing-masing yang selama masa pendidikannya hanyalah mengejar gelar tanpa melatif softskill-nya. Padahal sekarangsebuah perusahaan atau perindustrian lebih banyak merekrut pekerja dengan pendidikan cukup namun memiliki softskill yang tinggi dibanding yang hanya memiliki gelar tinggi saja. Oleh karenanya masyarakat sekarang diharapkan lebih mampu untuk mempelajari softskill tertentu agar dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Meski dengan pekerjaan tidak tetap atau sering dibilang serabutan, banyak perorangan maupun industri yang bersedia membayar tinggi terhadap kinerja kita. Saat ini banyak freelancher yang hanya bekerja dirumah dan sesekali keluar namun memiliki penghasilan lebih besar daripada pekerja kantor. Softskill tak terbatasi hanya pada pekerjaan-pekerjaan yang bersifat spesifik, namun juga ada yang bersifat general atau umum. Semoga kedepan saya bisa memberi masukan terkait trik-trik memperoleh penghasilan sesuai dengan softskill kita serta perusahaan-perusahaan maupun individu yang berkenan merekrutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar